Penemuan Bawah Laut Buatan Manusia yang Luar Biasa
Penemuan bawah laut buatan memang tidak pernah membuat kita berhenti terkagum-kagum. Bangkai kapal laut memang menarik, tetapi ada juga beberapa benda yang bahkan tidak ada sangkut pautnya dengan perairan sama sekali. Lautan luas bumi ini sendiri sebenarnya diisi dengan banyak sekali sejarah, dan hanya ada sekitar 5 sampai 7 persen bagian lautan saja yang pernah dieksplorasi. Penemuan-penemuan bawah laut buatan manusia bisa Anda simak pada artikel kali ini.
Dengan deskripsi “kondisi yang luar biasa,” Dornier 17 tersebut diangkat dari laut pada tahun 2013 oleh museum RAF yang ada di London Utara.
Dengan panjang 122 meter, I-400 adalah kapal selama terbesar di dunia saat itu. Kapal selam ini sendiri tidak terkalahkan, sampai saat dimana Amerika membuat kapal selam bertenaga nuklir pada akhir 1950-an. Angkatan laut Amerika mengambil I-400 diakhir peperangan, dan setelah itu dijalankanlah riset untuk meneliti kapal selam tersebut.
Artifak lainnya seperti koin dan neraca penimbangan dari Yunani dan Mesir, serta tablet dari kedua kebudayaan ini juga ditemukan. Artifak yang ditemukan ini benar-benar tidak tersentuh oleh waktu. Berdasarkan salah satu perhitungan, untuk menguak seluruh rahasia di kota ini saja mungkin dibutuhkan waktu sekitar 200 tahun.
Pesawat Pembom Jerman Yang Dianggap Punah
Dornier 17 adalah pesawat pembom Jerman pada Perang Dunia II yang digunakan pada Perang Britania dan Blitz. Meskipun ada sekitar 2.000 pesawat yang dirakit, tidak ada satupun pesawat yang selamat dan bertahan melewati tahun 1952. Meskipun begitu, sebuah pesawat Dornier 17 yang ditembak jatuh pada 26 Agustus 1940, ditemukan oleh para penyelam di Goodwin Sands, Inggris, pada tahun 2008.Dengan deskripsi “kondisi yang luar biasa,” Dornier 17 tersebut diangkat dari laut pada tahun 2013 oleh museum RAF yang ada di London Utara.
Kapal Selam Pencetak Rekor Jepang
Kapal selam raksasa kelas I-400 ditemukan pada Agusutus 2013, sekitar 700 meter dibawah permukaan air lepas pantai Hawaii. I-400 adalah kapal selam raksasa Jepang yang digunakan pada Perang Dunia II, yang didesain untuk menampung tiga kapal terbang pembom. Kapal selam ini sendiri tidak pernah digunakan sebagaimana mestinya, yaitu digunakan sebagai pengangkut bahan bakar ke pulau-pulau Pasifik.Dengan panjang 122 meter, I-400 adalah kapal selama terbesar di dunia saat itu. Kapal selam ini sendiri tidak terkalahkan, sampai saat dimana Amerika membuat kapal selam bertenaga nuklir pada akhir 1950-an. Angkatan laut Amerika mengambil I-400 diakhir peperangan, dan setelah itu dijalankanlah riset untuk meneliti kapal selam tersebut.
Kota Mitos Bawah Laut
Kota yang dianggap mitos, yaitu kota Heracleion (dalam kultur Yunani) atau Thonis (dalam kultur Mesir) ditemukan kembali di Pantai Aboukir, didekat Mesir, sekitar 46 meter dibawah permukaan air. Kota tersebut ditemukan pada tahun 2000 setelah terkubur dibawah pasir dan lumpur selama 1.200 tahun. Diketahui bahwa kota tersebut dulunya adalah kota perdagangan yang ramai, menghubungkan kapal Yunani dan Mesir. Selain itu, ditemukan juga patung raksasa, yang dianggap sebagai bagian dari kuil kota tersebut.Artifak lainnya seperti koin dan neraca penimbangan dari Yunani dan Mesir, serta tablet dari kedua kebudayaan ini juga ditemukan. Artifak yang ditemukan ini benar-benar tidak tersentuh oleh waktu. Berdasarkan salah satu perhitungan, untuk menguak seluruh rahasia di kota ini saja mungkin dibutuhkan waktu sekitar 200 tahun.
Post a Comment for "Penemuan Bawah Laut Buatan Manusia yang Luar Biasa"
Please Dont include active links