Temukan Ide Bisnis Yang Tepat Untukmu

Bagaimana mengetahui sebuah ide bisnis bagus atau tidak? Apa yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan sebuah ide yang bagus (ide bisnis unik)? Lalu bagaimana cara menemukan pasar bagi ide bisnis tersebut?

Sebelum membicarakan ide bisnis, coba bayangkan seorang wanita bernama meta yang memiliki dua anjing dan menganggap kedua anjing itu seperti “anaknya”.

Meta selalu membawa mereka ke manapun dia pergi. Karena itu, dia sering bertemu dengan pencinta anjing lainnya. Meta sangat menikmati hidup dan ingin berbagi kebahagiaan dengan menjadi relawan.

Meta pernah mencoba jadi relawan, tapi tidak pernah berlangsung lama. Dia ingin menemukan kegiatan sosial yang sesuai dengan minatnya. Ayo bantu meta menemukan jenis kegiatan sosial yang sebaiknya dipilihnya.

Dari cerita diatas dapat disimpulkan kegiatan apa yang akan membuat Meta bersemangat:

• Memberi makan anjing telantar ditempat penampungan. Meta sangat mencintai anjing jadi meta pasti lebih betah ditempat penampungan anjing.

Cara seperti ini juga bisa dipakai untuk mendapatkan ide untuk bisnis Anda, banyak ide bisnis yang bagus, tapi Anda harus menemukan ide bisnis yang sesuai dengan hobi Anda, contohnya ide usaha kreatif inovatif seperti diatas, jadi selain Anda menyukainya tentu akan membuat Anda betah melakukannya, benar juga kan.

Tentu saja ide untuk sebuah bisnis harus bagus. Tapi pertanyaannya adalah, bagaimana menemukan ide yang layak untuk diwujudkan?

Beberapa ide jelas bukan ide yang bagus. (Misalnya, apa orang mau membeli bensin yang bisa diminum?) Meski begitu, ada ide yang awalnya kelihatan biasa saja, ternyata setelah dicermati bisa berkembang menjadi ide yang bagus.

Sebaliknya, sebuah ide yang tampak luar biasa mungkin akan gagal seiring waktu. Kita memang tak bisa tahu sebuah ide bakal sukses atau tidak. Tapi, ada beberapa cara untuk memperbesar peluang keberhasilan sebuah ide.

Langkah pertama adalah mencermati diri Anda sendiri. Apa saja keahlian dan hal-hal apa yang menjadi minat Anda?

Pikirkan keahlian yang sangat spesifik (“Aku bisa menjahit”), serta keahlian yang umum (“Aku bisa mengatur waktu”). Anda bisa menilai hal apa yang Anda kuasai dan memanfaatkannya dalam sebuah ide bisnis yang potensial.

Buat ide bisnis kreatif yg jarang ada, lalu, pertimbangkan hal-hal yang menjadi minat Anda. Semangat besar akan membantu Anda melewati masa-masa sulit saat memulai bisnis. (Bayangkan, kalau Anda tidak suka kopi tapi harus mencicipinya sepanjang hari di kedai kopimu.)

Setelah mencermati diri sendiri, amati lingkungan sekitar. Mulai dari pekerjaan, rutinitas sehari-hari, hobi, dll.

Apa masalah sehari-hari yang belum ada solusinya? Misalnya, di daerah tempat tinggal Meta mungkin belum ada jasa dokter hewan.

Sekarang, pikirkan bagaimana Anda memanfaatkan keahlian Anda untuk mengatasi masalah yang ada, sesuai dengan minatmu.

Misalnya Meta jago komputer. Kita tahu kecintaannya pada Anjing dan adanya masalah ketersediaan dokter hewan. Meta bisa membuat website atau aplikasi yang menyediakan jasa konsultasi dokter hewan secara online.

Ini adalah ide bisnis rumahan yang “baik” bagi Meta karena melibatkan hal-hal yang dipahami dan sangat dipedulikannya, serta memberikan solusi bagi sebuah masalah nyata.

Ide Meta sepertinya telah dipikirkan dengan matang ya? Tapi tidak perlu cemas bila Anda belum punya ide yang sempurna saat ini.

Tidak perlu memiliki rencana bisnis yang menyeluruh dan terukur, sebelum melakukan riset dan memfokuskan idemu. Selain itu, tidak masalah bila Anda merasa ragu dan cemas tentang idemu.

Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah mencermati apa kecemasanmu bisa diatasi, atau apa ide bisnis yang tadinya terlihat baik ternyata hanya buang-buang waktu.

Setelah mendapatkan ide, pastikan ada pasarnya. Ide itu memang memberi solusi pada MASALAHMU, tapi apa orang lain juga punya masalah yang sama?

Buatlah daftar kata kunci yang berhubungan dengan ide bisnismu, lalu masukkan ke dalam mesin pencari. Seperti apa hasilnya? Bisnis serupa lainnya? Sejumlah produk di situs belanja? Berapa banyak produk yang terdaftar atau dijual?

Lihat juga posting blog atau thread dalam forum berisi orang-orang yang mencari solusi seperti yang ditawarkan ide bisnismu. Apa mereka menyebutkan produk atau jasa yang masih bisa Anda kembangkan?

Lalu, masukkan daftar kata kuncimu ke perangkat online seperti Google Trends. Cermati seberapa sering kata kunci itu dicari, lokasi pencariannya, hal lain yang dicari, dan apa pencarian berlangsung sepanjang tahun atau hanya musiman.

Terakhir, cari kata-kata kuncimu di media sosial. Jika ada bisnis yang muncul, berapa banyak follower-nya? Apa mereka aktif berinteraksi? Apa yang bisa Anda pelajari dari kolom komentar pelanggan (baik kritik atau pujian)?

Jika ada bisnis lain yang idenya sama denganmu, bukan berarti idemu harus dilupakan. Jangan takut berkompetisi.

Ide bisnismu tidak harus melahirkan bisnis yang baru. Anda hanya perlu menawarkan solusi yang lebih baik dibanding kompetitormu. Bagaimana caranya? Buat daftar hal-hal yang bisa Anda perbaiki dari bisnis mereka, yaitu :

• Apa Anda bisa menawarkan produk atau jasa yang lebih berkualitas.
• Melaksanakannya dengan lebih baik
• Membangun pemasaran dan merek yang lebih baik?
• Menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan?

Misalnya, Meta mungkin menemukan website yang menawarkan jasa konsultasi dokter hewan lewat email dan dijawab dalam waktu 24 jam. Lalu Meta bisa membuat aplikasi agar orang dapat berinteraksi langsung dengan dokter hewan, tanpa menunggu.

Ingat bisnismu tentu juga harus menguntungkan. Karena itu, luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana idemu bisa menghasilkan uang yang cukup agar bisnismu bisa terus berjalan.

Terakhir, minta masukan orang lain tentang idemu.
Tidak ada gunanya menyimpan ide hanya untuk diri Anda sendiri. Mintalah masukan dari orang yang Anda percaya, orang yang berpengalaman di bidangmu, dan orang yang bergerak di industri yang sama dengan ide bisnismu (misalnya, Meta mungkin bisa berdiskusi dengan pelatih anjing).

Terbukalah pada kritik dan saran, dan terbuka untuk memperbaiki idemu dan mengembangkannya. Banyak bisnis yang semula berpikir mereka mengatasi masalah A, lalu menyadari bahwa mereka sebetulnya mengatasi masalah B.

Mungkin awalnya Anda bingung mencari ide bisnis. Membaginya menjadi langkah-langkah kecil akan membantumu. Ayo buat daftar persiapan untuk menemukan ide besarmu.

Berikut daftar yang tepat untuk mempermudah menerapkan sebuah ide :
1. Buat daftar keahlian Anda.
2. Buat catatan tentang masalah yang sering Anda temui sehari-hari.
3. Mencermati berapa lama waktu yang harus Anda luangkan untuk memulai sebuah bisnis.
4. Mencermati apa Anda memiliki sumber daya untuk memulai sebuah bisnis.

Lalu coba Anda terapkan satu per satu daftar tsb, dimulai dari mempelajari dan memahami agar Anda dapat menemukan cara yang tepat untuk menerapkannya.

Share :