Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Pengelolaan Bunga Deposito

Jika Anda menaruh dana di deposito 3 bulan, maka dana hanya bisa ditarik setelah tiga bulan. Apakah bunganya juga cuma bisa diperoleh setelah tiga bulan? Belum tentu. Tergantung bank tempat Anda mendepositokan uang Anda, Anda bisa memilih untuk menarik bunga per bulan atau mengakumulasikannya hingga jatuh tempo.


Jenis Pengelolaan Bunga Deposito

Berikut beberapa Jenis Pengelolaan Bunga Deposito yang mungkin tersedia dan bisa Anda pilih:

1. Non-Automatic Rollover (Non-ARO)

Deposito Non-ARO artinya deposito berakhir saat jatuh tempo sesuai perjanjian awal, sedangkan bunganya bisa diambil perbulan dan ditransfer otomatis ke rekening yang telah ditentukan, ataupun diambil sekaligus dengan penarikan deposito saat jatuh tempo.


2. Automatic Rollover (ARO)

Deposito ARO merujuk pada perpanjangan deposito secara otomatis. Misalnya kita menyimpan dana 10 juta pada deposito tiga bulan dengan ARO, maka jika setelah tiga bulan pertama tidak diambil, kemudian akan secara otomatis diperpanjang ke tiga bulan berikutnya. Bunga tersebut bisa Anda sesuaikan untuk masuk ke rekening tabungan secara langsung setiap bulan ataupun setiap akhir jatuh tempo.


3. Automatic Rollover Plus (ARO+)

Deposito ARO+ merupakan pengembangan ARO,maksudnya yang diperpanjang adalah deposito + bunga. Umpama Anda menyimpan dana 10 juta pada deposito tiga bulan dengan ARO+, maka jika setelah tiga bulan pertama tidak diambil, maka pokok 10 juta dan bunga dari tiga bulan pertama akan secara langsung menjadi pokok dari perpanjangan deposito ke tiga bulan berikutnya.

Kita sebagai nasabah Bank memiliki kebebasan untuk memilih jangka waktu dan cara penarikan deposito yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Perhatikan bahwa mengambil deposito sebelum masa jatuh tempo bisa mengakibatkan Anda terkena denda, bahkan kehilangan bunga yang telah dijanjikan.

Maka dari itu, penting untuk memilih jangka waktu dan model pengelolaan deposito dengan hati-hati.